Sarana untuk transportasi yang ada saat ini, yaitu dari darat, laut, maupun udara memang sudah memegang peranan yang begitu vital dalam aspek sosial ekonomi dan khususnya untuk fungsi distribusi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Distribusi barang, manusia, dan lain sebagainya. Akan menjadi semakin mudah dan lebih cepat apabila sarana sebagai penunjang utama dari kegiatan transportasi yang ada saat ini dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya, sehingga proses transportasi dapat menjadi salah satu sarana terbaik dalam mengintegrasikan berbagai jalur distribusi kepada wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia.

Melalui transportasi, setiap penduduk diantara wilayah satu dengan wilayah yang lainya juga dapat ikut merasakan hasil dari produksi yang merata dan dari hasil pembangunan yang sudah ada. Kebutuhan akan angkutan bahan-bahan pokok dan dari bahan-bahan komoditas juga harus dapat dipenuhi oleh sistem transportasi yang berupa jaringan jalan, kereta api, serta berbagai pelayanan-pelayanan pelabuhan dan bandara yang cukup efisien. angkutan udara, darat, dan laut juga harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang akan mampu untuk menunjang pembangunan nasional.

Proses Distribusi merupakan suatu kegiatan untuk memindahkan produk-produk dari pihak supplier kepada para konsumen dalam suatu supplay chain management. Proses distibusi secara langsung lebih banyak mempengaruhi biaya dari supply chain oleh karena itulah maka proses distribusi bisa dikatakan adalah sebagai kunci utama dari kesuksesan suplay produk. Sedangkan transportasi sendiri adalah suatu presentasi awal dari suatu rangkaian supplay chain management agar bisa sampai ke tangan para konsumen dengan bergeraknya suatu produk dari satu tempat menuju ke tempat yang lainya.

System transportasi dan distribusi merupakan suatu bentuk dari managemen pengelolaan terhadap proses dari suatu kegiatan untuk mengetahui pergerakan dan perpindahan dari suatu produk yang bermula dari satu lokasi kepada lokasi berikutnya yang mana dari pergerakan seperti ini biasanya akan membentuk dan menghasilkan adanya suatu jaringan atau berupa system. Sistem transportasi dan distribusi juga sangat menentukan kemampuan dari proses mengirimkan produk ke tempat konsumen dalam jumlah yang sesuai, waktu yang tepat, serta kondisi dari suatu produk yang merupakn hal menentukan dari sisi kompetitif produk tersebut pada market dari produk itu sendiri.

Jaringan transportasi dan distribusi juga harus bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumen dari segi pemenuhan kebutuhan dan biaya, dan untuk itulah maka harus diambil suatu langkah estimasi yang lebih tepat agar menjadi suatu hal yang sangat penting dan begitu vital perannya dalam menentukan jumlah dari kebutuhan dan permintaan, agar suatu perusahaan dapat menentukan dan mengetahui tentang bagaimana sebenarnya peran dari estimasi dalam menentukan permintaan dan apa saja pengaruhnya terhadap pendapatan dan biaya dari perusahaan dengan adanya suatu proses pengiriman.

System transportasi dan distribusi sebenarnya memiliki lima tujuan dan fungsi utama, yaitu:

1. Untuk melakukan segmentasi dan menentukan target-target service level.

Hal ini memang harus dilakukan karena kontribusi terhadap revenue perusahaan juga sangat bervariasi antara satu konsumen dengan konsumen lainya.

2. Untuk menentukan metoda transportasi yang nantinya akan di gunakan.

Hal ini harus dilakukan karena setiap moda transportasi darat, laut, dan udara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi penentuan untuk metode transportasi yang lebih tepat memang sangat menentukan adanya pengiriman yang lebih tepat dan cepat terhadap para konsumen.

3. Melakukam konsolidasi informasi dan pengiriman.

Hal ini harus dilakukan karena untuk melakukan pengiriman yang murah namun cepat adalah dengan jalan konsolidasi informasi maupun pengiriman.

4. Melakukan penjadwalan dan penentuan untuk rute pengiriman.

Tujuan utama dari dilakukannya hal ini adalah untuk menentukan kapan dan darimana rute yang harus di tempuh untuk sebuah angkutan dalam melakukan pengiriman untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

5. Menyimpan Persediaan.

Hal ini harus dilakukan untuk melibatkan proses penyimpanan produk, baik di suatu gudang regional maupun pada gudang pusat dalam suatu jaringan distribusi.

Tekanan dan kompetisi serta berbagai kebutuhan-kebutuhan para konsumen yang semakin tinggi telah semakin memaksa perusahaan-perusahaan distribusi saat ini untuk melakukan berbagai jenis perbaikan-perbaikan dalam segala jenis kegiatan dari proses distribusi dan transportasinya.

Itulah sedikit penjelasan seputar tujuan dan fungsi utama dari transportation and distribution system (sistem transportasi dan distribusi), semoga bisa bermanfaat. Anda ingin informasi terkait artikel diatas lebih lanjut atau anda sedang membutuhkan pembimbingan dalam merapikan distributor anda mulai dari system manajemen, SOP, KPI, laporan keuangan beserta software accounting dan pemasaran produk lebih detail dengan market share cukup besar, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 0818521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu. Terima kasih.