LANGKAH PALING EFEKTIF MEMBANGUN USAHA BARU
Membangun usaha baru memang tidak mudah kalau tidak tahu caranya. Oleh sebab itu “dilarang melakukan trial & error” karena kalau melakukan trial & eror biasanya biayanya lebih besar dari pada membayar konsultan yang tahu mengenai bidang usaha yang akan dibangunnya. Lalu bagaimana caranya membangun usaha baru supaya tidak salah langkah ? Beberapa tips bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
- Tentukan usaha yang akan didirikan. Beberapa usaha biasanya berkarakteristik produksi, jual barang atau jasa. Kalau berproduksi pikirkan apakah akan jual juga, karena beberapa pebisnis tidak menyukai jual, dan cukup memproduksi saja. Kalau jual saja maka bentuknya bisa ritel atau grosir. Kalau ritel bentuknya bisa ritel modern atau tradisional, tetapi kalau grosir bisa bentuknya Distributor atau hanya grosir saja. Bentuk-bentuk usaha ini harus ditentukan dulu, karena cara set up-nya memiliki perbedaan.
- Langkah berikut, tentukan skala usaha yang diinginkan. Biasanya mengacu dengan omzet yang kita inginkan. Karena omzet yang kita inginkan berkaitan dengan sumberdaya yang akan kita gunakan, termasuk karyawan dan sumberdaya lainnya yang berkaitan dengan layanan.
- Kalau sudah diketahui skala usahanya, nah mulai pikirkan infrastrukturnya, karena infrastruktur penting untuk menunjang bisnis yang akan kita jalankan. Infrastruktur bisa dalam bentuk bangunan, peralatan kantor, mesin, mobil operasional, komputer beserta software yang akan digunakan sebagai media informasi bisnis, begitu pula yang lainnya yang dibutuhkan.
- Kalau infrastruktur sudah lengkap, tinggal siapkan manajemen usaha kita. Ini yang paling penting karena selama ini setiap pemilik bisnis selalu melupakan yang satu ini. Sistem manajemen sangat penting agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan keinginan kita. Sebab selama ini masih banyak perusahaan yang lalai, sehingga ketika perusahaan semakin besar malah semakin pusing dalam mengurus perusahaan. waktu yang 24 jam tidak cukup bila mengurus perusahaan tanpa sistem manajemen. Banyak kasus kalau perusahaan bisa bertahan tanpa manajemen beruntung, tetapi banyak perusahaan akhirnya bangkrut gara-gara tidak ada sistem manajemennya.
- Nah, agar perusahaan memiliki manajemen, tinggal manajemennya di buat autopilot atau non autopilot. Jika autopilot berarti perusahaan yang dibangun akan diserahkan kepada seorang manajer operasional profesional, dan kalau non autopilot kita akan mengelola perusahaan tersebut sebagai pemimpin dan pemegang kendali. Tetapi umumnya jika memiliki usaha banyak akan menggunakan manajemen autopilot agar perusahaan benar-benar bisa dikembangkan dengan baik, dan pemilik bisa memikirkan bisnis yang lain. Itu tergantung pada pemilihan pemilih bisnis.
Semoga artikel diatas cukup bisa membantu dalam membangun usaha baru. Apabila membutuhkan bimbingan dan pendampingan dalam mendirikan usaha baru, maka sebaiknya hubungi 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com, sebab bantuan dari seorang konsultan pembangunan manajemen usaha akan mengurangi trial dan error dan kesuksesan pasti di depan mata. Semoga!