Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

CARA MEMPERTAJAM KEMAMPUAN & JENIS PROSES DALAM INDUSTRI MANUFACTURING MELALUI SOFTWARE

The Best consultant business in Surabaya

CARA MEMPERTAJAM KEMAMPUAN & JENIS PROSES DALAM INDUSTRI MANUFACTURING MELALUI SOFTWARE

Dalam sebuah perusahaan industri, tentu ada suatu cara dalam mengukur kemampuan manufaktur tersebut. Untuk mengukur kemampuan manufaktur tersebut dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut :

  • Kemampuan pemprosesan teknologi atau technological processing capability merupakan kemampuan suatu perusahanan dalam memproses suatu jenis material dengan keunggulan kompetitif. Kemampuan ini juga termasuk dalam keahlian merencanakan personal dalam proses teknologi tersebut.
  • Limitasi fisik produk atau phisical product limitations merupakan kemampuan untuk memproduksi berdasarkan berat, ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatan suatu produk. Kemampuan ini termasuk juga keahlian merencanakan personal dalam memproses dengan teknologi yang digunakan.
  • Kapasitas produksi atau production capacity merupakan batasan mengenai kemampuan berapa banyak jumlah produk yang dapat dihasilkan atau diproduksi dalam suatu periode waktu tertentu. Biasanya kapasitas produksi ini disebut juga dengan plant capacity atau productin capacity. Kapasitas produksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah shift per minggu, jumlah jam per minggu, dan tenaga kerja langsung yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk tersebut.

Dengan melihat beberapa hal di atas maka suatu perusahaan dapat menentukan atau memperkirakan jumlah barang yang dapat diproduski dalam jangka waktu tertentu.

Jenis Proses dalam Industri Manufaktur

Dalam pembuatan suatu produk, tentu ada beberapa cara untuk menghasilkan produk yang diinginkan tersebut.

Beberapa pemprosesan yang umumnya digunakan dalam suatu produksi terbagi menjadi beberapa pengoperasian, yaitu sebagai berikut :

  1. Operasi Pemprosesan atau Processing Operations

Operasi pemprosesan ini mengubah suatu bahan baku dari suatu bentuk ke bentuk yang lainnya. Hasil pembentukan ini diubah menjadi bentuk yang mendekati bentuk akhir yang diinginkan. Hal ini akan menambah nilai akhir dalam pengubahan geometri, sifat-sifat, mau pun penampilan kerja suatu produk tersebut.

Proses-proses dalam operasi ini ialah sebagai berikut :

  • Proses pembentukkan (Shaping Processes)
  • Proses Untuk Memperbaiki Sifat-Sifat (Property Enchancing Processes)
  • Operasi Pemrosesan Permukaan (Surface Processing Operations).
  1. Operasi Perakitan atau Assembly Operations

Operasi perakitan atau assembly operations merupakan proses produksi untuk menyambung atau menyatukan dua atau lebih komponen-komponen untuk menghasilakn suatu produk yang utuh. Operasi perakitan ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut :

  • Proses penyambungan permanen, seperti pengelasan besi, pembrasingan dan penyolderan dalam perangkat listrik, dan adhesive bonding.
  • Proses penyambungan mekanik, seperti pengencangan dengan ulir (sekrup, mur atau baut) pengencangan permanen (rivet, press fitting, dan lain sebaginya).

Demikianlah pembahasan tentang produk dari industri manufaktur. Semoga dapat menambah wawasan Anda para pembaca sekalian mengenai pengetahuan umum khususnya dalam pengetahuan tentang produk yang dihasilkan dari perindustrian manufaktur. Lebih jauh lagi apabila ingin menyempurnakan proses produksi, maka dibutuhkan software manufacturing yang akan sangat membantu lebih akurat kegiatan dalam proses produksi. Semua bagian dalam proses produksi dapat diintegrasikan dengan menggunakan berbagai informasi yang sudah terintegrasi yang ada di software manufacturing. Untuk mengetahui lebih lanjut software manufacturing ini, pembaca dapat akses : www.softwareaccountingsurabaya.com atau email ke : consultantsoftware9@gmail.com  (Sumber artikel : http://www.anneahira.com/industri-manufaktur.htm)