Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

CARA EFEKTIF MENGAUTOPILOTKAN BISNIS ANDA DI MASA KINI

The Best consultant business in Surabaya

CARA EFEKTIF MENGAUTOPILOTKAN BISNIS ANDA DI MASA KINI

ANDA MENCARI KONSULTAN DALAM MENDIRIKAN SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN, MERAPIKAN MANAJEMEN TOKO TRADISIONAL, DAN BISNIS LAINNYA MENGGUNAKAN MANAJEMEN AUTOPILOT, KAMILAH YANG ANDA DICARI!

Mendirikan supermarket bahan bangunan memang tidak semudah mendirikan toko kelontong. Toko kelontong bisa didirikan dengan mudah, dengan cara manual atau pengelola hanya dua orang. Tetapi kalau supermarket bahan bangunan membutuhkan system manajemen yang baik, dan pengelola pasti jumlahnya kurang lebih puluhan orang. Diawasi dan digerakan oleh seorang manager store atau seorang manager operasional. Tanpa mereka supermarket bahan bangunan yang kita kelola tidak akan mengalami pertumbuhan.

Siapa yang akan mendirikan supermarket bahan bangunan? Bisa investor perorangan yang tidak pengalaman dibahan bangunan, atau seorang pemilik toko bahan bangunan tradisional yang ingin mengembangkan tokonya menjadi supermarket bahan bangunan. Atau produsen yang mensuplay salah satu bahan bangunan, seperti produsen cat Avian yang pada saat ini mendirikan Depo Bangunan. Siapapun yang memiliki modal bisa mendirikan toko bahan bangunan selama mau.

Bagaimana jika tidak punya pengalaman sama sekali? Apabila bapak ibu tidak pengalaman sama sekali, konsultan start up ritel modern dibidang bahan bangunan akan siap membantu. Groedu International Consultan adalah salah satu perusahaan jasa konsultan yang telah banyak membidani lahirnya ritel modern mulai dari ritel modern bahan bangunan, ritel perlengkapan rumah tangga, atau ritel modern kebutuhan sehari-hari seperti Alfa Mart dan Indomart.

Keprofesionalitasannya telah teruji dengan beberapa ritel modern yang telah didirikan. Selain sebagai konsultan dibidang ritel, Groedu International consultant juga menangani banyak perusahaan distributor Nasional maupun local di sisi system manajemennya. Mulai pengaturan system opersional prosedur, sampai dengan implementasi software yang menunjang operasional prosedur dari system yang telah dibuat dan dibentuk.

Projek-projek yang ditangani, tidak hanya mendirikan ritel modern dengan system manajemen yang telah standard. Tetapi juga menangani ritel tradisional yang dirapikan menjadi perusahaan modern dengan manajemen autopilot.

Mengapa ritel tradisional diubah menjadi ritel modern atau semi modern? Tentu saja untuk membantu pemilik tidak kehabisan waktu dalam mengelola usahanya. Sementara waktu lainnya bisa digunakan untuk kegiatan social, berkeluarga atau mengurus bisnis pengembangan. Apabila pemilik bisnis terus menerus berkutat di toko dengan manajemen one man show, maka siapapun tidak akan tahan dan perlu rileks serta jalan-jalan.

Trend perubahan toko tradisional menjadi modern selama ini menjadi idola pemilik bisnis yang tidak memiliki system dalam usahanya. Begitu pula dengan usaha lainnya yang berbentuk distributor atau manufacturing yang selama ini seluruhnya dikekola oleh pemilik. Serta pemilik tidak bisa berkutik dengan aktivitas yang tidak ada habis-habisnya.

Manajemen autopilot adalah manajemen perintis yang akan mengubah semuanya dan meringankan pemilik dengan menyerahkan penuh perusahaan kepada manajer operasional dan manajer-manajer lini lainnya. Pemilik bisnis dapat mengontrol semua aktivitas bisnis hanya lewat gadget atau mini computer walaupun posisinya di luar kantor maupun di luar negeri. Manajemen autopilot sangat ideal bagi pemilik bisnis yang sangat dinamis. Oleh sebab itu mulailah berpikir untuk menga-autopilotkan usaha sebelum pesaing telah melakukan hal yang sama. Baik itu di ritel bahan bangunan, toko tradisional, manufacturing dan usaha bidang lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila pembaca menginginkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsultasi dan bimbingan, silahkan email ke groedu@gmail.com atau kontak ke 0818521172 atau 081252982900. Kami siap membantu meng-autopilotkan perusahaan anda. (Frans M. Royan)